Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia


Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia -Cara meningkatkan kualitas pendidikan dengan cara melalui pengembangan dan penyempurnaan kurikulum, peningkatan fasilitas pendidikan pengadaan bahan ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya.Indonesia selalu menempatkan pembangunan di bidang pendidikan pada skala prioritas. 

Hal ini dibuktikan dengan pemerintah telah mengalokasikan anggaran pendidikan pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang menempati urutan pertama dari seluruh kementerian dan lembaga non kementerian. Alokasi anggaran pendidikan dipertahankan sebesar 20% dari total anggaran negara.Terutama dalam keterampilan literasi, matematika, dan sains.

Sebuah harapan yang menjadi indikasi keseriusan Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan posisi pendidikan Indonesia di dunia internasional di masa depan,tercermin dari hasil survei yang diadakan pada Desember 2019 menggambarkan kemampuan siswa di satu negara. 

Secara keseluruhan terlihat bahwa indeks pembangunan manusia di Indonesia mengalami peningkatan.Angka ini meningkat 0,74% dibandingkan tahun 2018.Sejak 2011, tingkat pertumbuhan rata-rata untuk harapan sekolah telah tumbuh di atas 1%.Pada 2018, angka tersebut melambat menjadi 0,47%. Kondisi ini menunjukkan bahwa masih terdapat permasalahan dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Kualitas pendidikan juga ditentukan oleh kualitas pendidik atau guru.Keempat kompetensi tersebut telah diterjemahkan ke dalam kompetensi guru yang harus ditunjukkan dan diamati dalam berbagai kegiatan, tindakan,dan sikap guru dalam melaksanakan pembelajaran atau pendampingan. Untuk mengukur kompetensi pedagogik, pemerintah telah mencanangkan Uji Kompetensi Guru (UKG) sejak tahun 2012. 

UKG merupakan kegiatan ujian untuk mengukur kompetensi dasar bidang studi dan kompetensi pedagogik. Hasil pengukuran kompetensi ini merupakan gambaran kualitas guru di Indonesia. Hasil profesionalisme guru juga dapat dilihat pada hasil UKG, kompetensi yang diukur adalah kompetensi profesional dan kompetensi pedagogik.

Sementara itu, kompetensi sosial dan kepribadian tidak diuji secara menyeluruh.Meski masih jauh dari harapan, setidaknya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memperoleh peta kompetensi guru yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan dan memetakan kebijakan yang akan diambil untuk meningkatkan kualitas pendidik. 

Seperti apa pendidikan dan pelatihan yang harus diikuti oleh guru dalam program pengembangan dan pengembangan keprofesian guru dalam bentuk kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan.Terlepas dari kritik tentang pelaksanaan UKG yang berantakan dan kelemahan alat ukur UKG, kenyataannya nilai kompetensi guru nasional belum masuk kategori. 

Selain Uji Kompetensi Guru, juga dilakukan Penilaian Kinerja Guru untuk menciptakan guru yang profesional. Pemerintah ingin membantu para pendidik meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. 

Penilaian yang saat ini dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan dinas pendidikan setempat hanya berfokus pada kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional, sedangkan ranah kepribadian dan kompetensi sosial seringkali dipisahkan dari penilaian. Padahal menurut saya, bukan hanya kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional saja yang perlu dibina, dirawat, dan dijadikan tolak ukur profesionalisme pendidik.

Melainkan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial pendidik yang berperan besar dalam mencerdaskan anak bangsa. Oleh karena itu, penting dilakukan pembinaan karakter positif secara teratur dan holistik bagi pendidik. Tantangan-tantangan ini telah diperhatikan oleh pemerintah melalui departemen-departemen terkait. 

Berbagai program juga telah dicanangkan dan diintegrasikan satu sama lain, berjalan dan berjalan sesuai dengan tujuan dan sasarannya agar pembangunan di bidang pendidikan dapat terus maju menuju mutu pendidikan yang ideal.

Cara Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia

Siswa Harus Aktif Dalam Proses Pembelajaran

Siswa yang selalu bertanya tentang hal-hal yang diragukan menjadi siswa yang dikatakan aktif dan siswa yang aktif biasanya memiliki daya ingat yang tinggi. Siswa yang aktif akan mudah bergaul, karena dapat mencairkan suasana bermain dan belajar. Dengan menjadikan siswa peserta belajar yang aktif dapat membantu meningkatkan motivasi belajar dan membiarkan kreativitas siswa berkembang dengan baik, tidak terlalu banyak batasan. 

Siswa yang dibiarkan berperan aktif akan memiliki tingkat emosi yang stabil, karena terbiasa mengungkapkan isi hatinya. Jangan sampai siswa memiliki sikap pasif terhadap pelajaran, karena akan berdampak pada tingkat kecerdasan dan memungkinkan siswa merespon suatu masalah pembelajaran. Dengan membiasakan siswa aktif, maka komponen otak yang dimiliki anak akan berkembang pesat dan daya ingat anak terhadap pelajaran akan meningkat.

Kelas Kondusif

Suasana kelas yang kondusif akan membuat proses belajar mengajar efektif dan membuat kelas senyaman mungkin, sehingga pembelajaran berlangsung dengan lancar. Ruang kelas yang kotor biasanya sangat tidak sehat dan akan membuat pembelajaran kurang konsentrasi. Untuk membersihkan kelas biasanya ada piket terjadwal dan hal ini dapat meningkatkan tingkat kedisiplinan siswa. 

Anak yang memiliki kebiasaan kotor biasanya memiliki minat belajar yang buruk dan proses penyerapan belajarnya sangat lambat. Motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan dan siswa yang rajin belajar akan memiliki banyak simpanan ilmu. Siswa yang berprestasi biasanya selalu mendapat penghargaan di sekolah.

Tugas Proporsional

Tugas adalah pekerjaan yang harus diselesaikan di rumah, baik secara individu maupun kelompok dan tugas sekolah sering dilupakan oleh siswa yang malas, karena prosesnya dilakukan sebelum waktu kelas. Terlalu banyak tugas akan membuat anak malas belajar di rumah dan anak akan kesulitan belajar dengan konsentrasi tinggi. Tugas yang diberikan guru kepada siswanya biasanya langsung di nilai untuk bahan motivasian semua siswanya. 

Mekanisme pemberian tugas proporsional akan membuat anak merasa diperhatikan dan tugas proporsional harus diterapkan pada semua siswa. Guru harus berperan aktif dalam proses pemberian tugas, jangan sampai anak tidak memahami tugas yang diberikan dan memberikan waktu kepada anak untuk bertanya tentang mekanisme pengerjaan tugas tersebut. Biarkan anak mengoreksi tugas yang salah dan memberikan waktu yang proporsional.

Penghargaan

Penghargaan yang diberikan guru untuk memotivasi siswa dapat dilakukan dengan memberikan nilai atau hadiah kecil lainnya dan cara ini sangat efektif dalam menunjang motivasi belajar seorang anak. Secara umum, karakteristik semua siswa berbeda-beda dan guru harus tahu bagaimana memperlakukan mereka, sehingga siswa merasa nyaman dalam proses pembelajaran.


Dengan mengejar suatu target, tentunya motivasi belajar akan terstimulasi dengan baik dan siswa yang memiliki target, akan termotivasi untuk giat belajar. Cara ini hanya bisa dilakukan sesekali, tidak terlalu sering dan tidak membuat anak bergantung pada hadiah yang diberikan oleh guru. Siswa yang baik, harus melaksanakan proses pembelajaran dengan penuh tanggung jawab.


Guru yang selalu memberikan kejutan, tentunya akan disukai oleh siswa dan guru yang selalu mengajarkan kedisiplinan kepada siswa, akan sangat berguna bagi kehidupan siswa kedepannya. Guru juga harus menerapkan norma kesopanan sejak dini, agar siswa selalu menghargai dan selalu mengingat pesan-pesan positif yang diberikan guru selama di sekolah.


Bagi siswa yang perkembangannya baik, tentunya pemberian hadiah akan membuat semangat berlipat ganda dan motivasi untuk selalu belajar akan tertanam dengan baik. Setiap guru tentunya memiliki cara tersendiri dalam memberikan pendidikan kepada siswanya dan guru harus memiliki teknik yang disesuaikan dengan kondisi siswa, sehingga tidak akan menimbulkan kekacauan atau masalah yang besar.

Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang cara meningkatkan kualitas pendidikan, semoga bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia"

Iklan Bawah Artikel