Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Peran Penting Orang Tua dalam Proses Belajar Anak

Peran Penting Orang Tua dalam Proses Belajar Anak


Peran Penting Orang Tua dalam Proses Belajar Anak - Dunia pendidikan telah mengalami perubahan Proses Belajar Anak dimana pembelajaran yang semula dilakukan secara tatap muka tetapi kemudian pembelajaran dilakukan secara online (online). Proses pembelajaran daring dilakukan untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Proses pembelajaran online artinya dalam melaksanakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa tanpa harus bertatap muka atau menggunakan media sebagai penghubung antara siswa dengan guru.

Kekurangan Sekolah Online

  • Berkurangnya Interaksi langsung antara guru dan siswa.

  • Proses pembelajaran akan cenderung mengarah pada pelatihan daripada pendidikan.

  • Akan mengabaikan aspek akademik atau sosial dan malah mendorong aspek komersial.

  • Siswa akan mengalami kegagalan jika tidak memiliki motivasi belajar yang tinggi.

Proses pembelajaran melalui internet dan teknologi berbasis jaringan untuk memfasilitasi pembentukan proses pembelajaran dan pengetahuan melalui tindakan dan interaksi yang bermakna.

Peran Orang Tua Untuk Proses Blajar Anak

Bahkan sebelum adanya pandemi Covid-19 peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah memang cukup banyak, tetapi selama ini peran tersebut dilakukan oleh guru, keterlibatan pendampingan orang tua dalam pembelajaran anak banyak dilakukan dengan guru di sekolah.

Dengan metode pembelajaran online dan cara penanganan hambatan yang dialami oleh orang tua dalam membantu anak-anak belajar di rumah selama pandemi Covid-19. Berikut ini adalah peran penting yang harus diketahui orang tua saat menggunakan teknologi untuk pendidikan anaknya.

Sebagai seorang pendidik

Orang tua berperan sebagai pendidik bagi anaknya, tidak hanya dalam hal mendidik anaknya tetapi juga melatih anak agar dapat memilih bakat yang tepat untuknya. Pendidik di sini berarti memberikan pembelajaran atau contoh yang baik bagi anak-anaknya.

Memberikan waktu ekstra saat menemani anak belajar

Beberapa hal yang dapat mengembalikan peran dan tanggung jawab utama orang tua dalam pendidikan anaknya dan dapat membantu meningkatkan semangat belajar anak yaitu kehadiran orang tua pada masa pembelajaran jarak jauh. 

Kita juga harus mengambil peran yang lebih besar dalam membantu menjelaskan materi yang anak-anak tidak mengerti. Hal ini akan dapat menjembatani keterbatasan bertanya langsung kepada guru selama pembelajaran online.

Sebagai motivator

Dalam hal ini, orang tua harus mampu menjadi motivator dalam belajar anak. Mengapa demikian? Karena seorang anak akan antusias dengan apa yang dimotivasi oleh orang tuanya. Maksud menjadi motivator disini adalah orang tua harus mendorong anaknya untuk belajar betapa pentingnya belajar. Tujuannya untuk meningkatkan prestasi belajar sehingga anak merasa penting apa yang dikatakan orang tuanya.

Pelajari lebih lanjut tentang teknologi

Belajar dengan cara yang relatif baru dengan banyaknya program dan aplikasi untuk menyelenggarakan sesi pembelajaran jarak jauh interaktif seperti Zoom yang tentunya membutuhkan pemahaman lebih untuk memastikan anak-anak nyaman. 

Banyaknya pilihan startup EduTech sebagai pilihan tambahan bagi anak-anak untuk belajar lebih maksimal tentunya juga menjadi tantangan bagi kami dalam memilih startup EduTech mana yang paling cocok untuk anak-anaknya dari segi fitur, harga, dan materi edukasi yang ditawarkan.

Bagaimana Peran Orang Tua Sebagai Penasihat Dalam Proses Belajar Anak?

Sebagai Penasihat

Orang tua juga harus membimbing anak dalam proses belajar tidak hanya menjadi motivator. Yang dimaksud dengan bimbingan di sini adalah memberikan bantuan kepada anak dalam memecahkan suatu masalah atau masalah. Perlu diperhatikan bahwa orang tua dalam hal ini harus memberikan bimbingan yang berkesinambungan kepada anak-anaknya. 

Jika kita melihat waktu anak-anak sampai di sekolah hanya sekitar 6 jam, dalam jadwal belajar seorang anak hanya bertemu dengan guru sekitar 2 sampai 3 jam saja. Maka dari itu prestasi belajar anak akan meningkat jika didukung dengan bimbingan yang berkesinambungan dari orang tua.

Asah keterampilan dengan anak-anak

Belajar di rumah secara online memiliki implikasi kehilangan aktivitas tambahan yang biasanya tersedia secara fisik di sekolah. Beberapa hal menjadi sulit untuk dilakukan mulai dari kegiatan ekstrakurikuler, hingga kegiatan bermain bersama teman sebaya. Di sini peran kita dalam merangsang kreativitas anak sangat dibutuhkan untuk mencegah kebosanan pada anak saat berada di rumah.

Fasilitator

Selain sebagai mentor, orang tua juga tidak lepas dari perannya sebagai fasilitator pembelajaran anak. Dimana orang tua harus menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang keberlangsungan kegiatan belajar anaknya. Hal ini sangat mendukung kegiatan belajar anak. Dengan fasilitas yang lengkap akan sangat menunjang dan meningkatkan prestasi belajar anak.

Seperti dalam situasi saat ini, pandemi yang masih meresahkan masyarakat di berbagai belahan dunia, membuat orang tua bekerja lebih keras untuk mendapatkan uang untuk membeli fasilitas anak ketika belajar sambil belajar masih dilakukan secara online. Namun, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

Pendidikan sebenarnya merupakan cara untuk membentuk manusia seutuhnya, dan pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh pendidik dalam memanusiakan manusia dan menciptakan manusia yang sempurna. Setiap manusia wajib menuntut ilmu. Namun, di masa pandemi ini, ada beberapa hal yang berbeda dari sebelumnya.

Terutama dalam bidang pendidikan, dimana saat ini pandemi ini berdampak buruk bagi dunia pendidikan. Karena pandemi ini, pembelajaran tidak bisa dilakukan secara langsung atau tatap muka, melainkan secara online.

Kini dengan diterapkannya pembelajaran online, orang tua merasa banyak sekali keluhan yang mereka alami. Diantaranya, pelaksanaan pembelajaran online menuntut orang tua untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh anaknya. 

Apa Fasilitas Yang Dibutuhkan Untuk Pelaksanaan Belajar Online?

Misalnya ada kebutuhan akan media elektronik seperti laptop, handphone, kuota paket, dan lain sebagainya. Tentu saja, orang tua harus lebih sigap untuk memenuhi kebutuhan anak-anak tersebut. Di era New Normal ini, berbagai cara dilakukan pemerintah untuk terselenggaranya proses pembelajaran. 

Seperti yang kita alami saat ini yaitu pembelajaran online. Pembelajaran online merupakan hal yang wajib dirasakan oleh setiap jenjang pendidikan, mulai dari jenjang SD/SMP/SMA bahkan hingga jenjang perkuliahan. Pandemi Corona memberikan dampak yang sangat besar bagi perkembangan dan kemajuan pendidikan.

Dengan diterapkannya pembelajaran online, orang tua menjadi pionir utama dalam keberhasilan belajar anak. Peran orang tua sebagai pendidik mengharuskan orang tua untuk lebih tegas dalam memperhatikan proses belajar anaknya di rumah.

Sebelum bencana atau pandemi ini, gurulah yang berperan penting dalam pembelajaran anak, dimana orang tua hanya menambahkan apa yang telah dipelajari guru di sekolah. Namun, di masa pandemi ini, orang tualah yang memegang peran utama dalam proses belajar anak-anaknya. 

Dengan demikian, bukan berarti guru lepas tangan dari tanggung jawabnya, guru juga menjalankan tanggung jawabnya, termasuk memberikan tugas dan pembelajaran kepada siswanya meskipun sedang online.

Dengan berbagai uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa hanya orang tua yang memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam memfasilitasi proses belajar anak selama masa Covid-19. Dan bagi setiap orang tua diharapkan lebih bijak dan lebih mengontrol kegiatan belajar anaknya. 

Karena di masa pandemi ini, anak-anak harus mendapatkan perhatian dan kasih sayang penuh dari orang tuanya. Sehingga proses belajar yang diperoleh anak sesuai dengan ketentuannya. Demikian penjelasan tentang peran penting orang tua dalam proses belajar anak semoga dapat bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Peran Penting Orang Tua dalam Proses Belajar Anak"

Iklan Bawah Artikel