Kesehatan Adalah Emas yang Susah Didapat

Kesehatan Adalah Emas yang Susah Didapat Kesehatan Emas Yang Berharga Pasti kalian bertanya tanya memang benar bahwa kesehatan adalah emas yang susah di dapat.Bukan hal yang umum lagi bahwa kesehatan sangat penting bagi setiap manusia. Dengan tubuh yang sehat tentu saja jiwa akan baik dan pikiran akan seimbang. Tubuh yang sehat juga mendukung Anda untuk melakukan berbagai kegiatan dan aktivitas tanpa hambatan.

Mengonsumsi makanan dengan nyaman, tidur dengan nyenyak dan tidak perlu ada gangguan seperti obat yang pahit atau bahkan tinggal di rumah sakit. Sayangnya banyak yang menyepelekan pentingnya menjaga kesehatan. Kesehatan begitu mahal harganya hingga beberapa orang menganggap bahwa sehat sama dengan uang. Lalu, alasan apalagi yang mendasari agar Anda menghargai kesehatan diri sendiri dan keluarga ?

1. Uang Dapat Dicari, Kesehatan Sulit Untuk Dicari

Uang bukanlah segalanya, namun faktanya semua membutuhkan uang agar bisa berjalan dengan lancar. Hal ini tidak berlaku pada sehat dan juga sakit. Bagi Anda yang tidak merawat dan menjaga kesehatan, terkadang kemampuan uang untuk menyembuhkan-pun tidak ada gunanya. Jika sudah terkena penyakit kronis layaknya kanker atau Jantung, perawatan mahal sekalipun hanya bisa menunda kematian atau menghambat bukan menyembuhkan. Untuk itulah, banyak yang menganggap bahwa uang bisa dicari kemanapun, sedangkan tubuh yang tidak sehat akan sulit kembali menjadi sehat. Mulai sekarang utamakan kesehatan tubuh Anda.

2. Menguras Waktu dan Tenaga

Kesehatan tidak hanya menyita uang saja. Jika sebagian orang kerja keras untuk uang, maka sebagian lainnya mengorbankan waktu dan tenaga untuk bisa sehat. Sama halnya seperti Anda yang mengejar karier, jika tidak menjaga kesehatan maka Anda akan berbalik mengejar kesembuhan. Uang dan sehat sama pentingnya, sama menguras waktu dan juga tenaga. Namun karena sehat tidak dapat kembali dan diusahakan dengan mudah ada baiknya dijaga.

3. Pengalihan Biaya

Jika kesehatan terjaga akan ada banyak keuntungan yang didapatkan. Tidak perlu susah-susah harus menyisihkan uang untuk berobat, Anda bisa mengalihkan biaya yang tidak penting untuk mempersiapkan masa tua, uang sekolah, pendidikan anak, atau asuransi di hari tua. Dengan adanya pengalihan biaya juga tidak perlunya Anda mengupayakan uang dengan jumlah besar. Sehat, tidak akan membutuhkan banyak pengeluaran. Tubuh Anda juga tidak akan direpotkan oleh berbagai penyakit yang menyerang.

4. Rencana Kesehatan Sama Dengan Rencana Keuangan

Percaya tidak hidup sehat akan berpengaruh terhadap keuangan Anda ? Jadi, sebenarnya teori ini sudah banyak diterapkan oleh orang lain. Mungkin ada yang mengatakan “itu kan di luar negeri, Indonesia berbeda”. Pendapat ini justru salah besar dan mencerminkan tidak adanya usaha. Dengan diet dan pola hidup yang sehat, Anda bisa mengonsumsi makanan seperti jagung, ubi, singkong, dan gandum sebagai pengganti nasi. Sedangkan harga konsumsi Indonesia dalam sekali makan sudah sangat mahal, belum camilan yang justru menumpuk timbunan lemak semakin banyak. Dengan pola hidup yang benar dan menjaga kestabilan tubuh maka keuangan-pun akan ikut stabil.

5. Sehat Menghindari Kemalasan

Uang tidak akan datang begitu saja, semua harus diusahakan dan dikerjakan dengan tekat dan niat. Lalu apa hubungannya dengan sehat ? banyak orang lebih memilih malas-malasan ketimbang semangat melakukan kegiatan seperti bekerja, sekolah atau olahraga. Padahal dengan semangatnya mengatasi kemalasan maka akan membantu tubuh untuk tetap sehat dan mendukung tubuh tetap bergerak. Malas juga akan membuat Anda semakin miskin dan juga bodoh karena otak yang tidak pernah terasah. Justru dengan perilaku sehatlah Anda bisa tetap kaya. Mengganti waktu malas Anda dengan mengelilingi sepeda ke kantor setiap paginya mungkin bisa jadi solusi unik.

Masalah kesehatan seharusnya masih menjadi perhatian penting di Indonesia, mengingat masih banyaknya birokrasi yang menjadi kendala sehingga fasilitas kesehatan belum memadai.Hal itu diungkapkan Dwi Rianta Soerbakti, MBA Pendiri dan Ketua yayasan Dwi Rianta Soerbakti Foundation dalam rangkaian acara pengobatan gratis dan penyediaan obat- obatan bagi 400 warga masyarakat di Lapangan serba guna Peninggaran, Bendi Besar, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Rianta menjelaskan, pengobatan gratis dan pengadaan obat memang sudah seharusnya menjadi prioritas utama yayasan untuk memfasilitasi pengobatan gratis yang memang menjadi program dari pemerintah daerah. Tak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan pelayanan pengobatan lanjutan bagi warga yang membutuhkan hingga tuntas. Menurut Rianta yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, bersama yayasan Obor Berkat Indonesia dan Dwi Rianta Soerbakti Foundation juga menyediakan pengobatan gratis yang meliputi pemeriksaan kesehatan secara umum dan pemeriksaan gigi.

Sehat jiwa dan raga adalah dambaan setiap orang. Namun, tidak setiap orang setuju gaya hidup sehat. Khusus bagi yang tinggal di kota metropolitan dan sekitarnya, terasa sulit untuk diterapkan gaya hidup sehat. Ada saja yang menjadi tantangan, baik dari dalam diri sendiri maupun dari Lingkungan sekitar. Sementara meninggalkan gaya hidup sehat sama saja dengan mempersilakan penyakit masuk ke tubuh kita.

Nah saya akan memberikan sebuah informasi, bahwa bagaimana cara bernegosiasi dengan tubuh kita sendiri dan pastikan kalian membaca nya sampai habis ya.

1. Tidak punya waktu Ini adalah prioritas utama. Bayangkan bagi orang-orang yang bekerja di Jakarta, pada umumnya tinggal di Bodetabek. Pagi-pagi mereka sudah harus berangkat karena jarak yang jauh dan waktu tempuh yang cukup lama. Walau sudah menggunakan kendaraan tercepat, yaitu kereta, tetap saja butuh waktu dan tenaga untuk mencapai lokasi kantor. Begitu pula kalau pulang, malam baru bisa mencapai rumah. hari-hari kerja jelas tidak ada waktu untuk olahraga. Saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu, belum tentu digunakan untuk olahraga. Lebih penting untuk 'balas dendam', tidur sebanyak-banyaknya, atau bercengkerama bersama keluarga

2. Tidak punya alat olahraga. Harus dihargai sebagai olahraga yang membutuhkan perangkat, pakaian minim dan sepatu olah raga, perlengkapan tambahan seperti sepeda, sepatu roda, raket dll. Jangan bayangkan semua orang bisa membeli benda-benda itu karena tidak semua orang punya kelebihan uang. Banyak yang masih harus hidup pas-pasan, hanya cukup makan dan ongkos. Karena itu olahraga menjadi agak sulit dilakukan. Jika memang dipaksakan, maka pakailah pakaian biasa dan sepatu yang murah meriah. Jika tidak ada juga, mungkin harus jalan kaki tanpa alat

3. Tidak ada yang menemani. Pada umumnya orang menjadi bersemangat jika olahraga beramai-ramai, entah itu dengan keluarga atau bersama teman-teman. Namun bagaimana jika hanya hidup sendiri? Tidak ada yang memberi motivasi dan menggerakkan kita untuk olahraga. Tidak cukup hanya niat saja.

4. Malas bergerak. Ini betul-betul 'penyakit akut' yang melanda kita. Bayangkan, hidup di kota besar ada saja fasilitas yang memudahkan kita, yang membuat kita jarang bergerak, dan akhirnya semakin malas bergerak. Kemana-mana kita selalu menggunakan kendaraan, entah itu kereta, busway atau juga motor. Lagi jarak yang sangat dekat saja, kurang dari 100 meter, tidak lagi mau berjalan kaki. Adanya fasilitas pergi makanan dari Ojek Online juga menambah daftar kami pergi bergerak untuk mencari makanan.

5. Senang makan enak. Salah satu gaya hidup yang digandrungi di kota besar adalah kongkow bersama teman-teman, makan enak di resto. Memang lidah sangat dimanjakan, tetapi kebanyakan makanan hanya menambah lemak dan kolesterol yang berbahaya bagi tubuh jika terlalu sering dimakan.

Saya pun ingin memiliki tubuh yang sehat. Namun untuk itu harus ada perjuangan khusus. Maklum dengan beragam kegiatan, buat aku bingung bagaimana memulihkan pola hidup sehat yang ideal. Daripada memaksakan diri di luar batas kemampuan, maka harus dicoba dari apa yang ada sekarang ini, yang paling mudah untuk dilakukan tanpa bantuan orang lain.

Saya pun ingin memiliki tubuh yang sehat. Namun untuk itu harus ada perjuangan khusus. Maklum dengan beragam kegiatan, buat aku bingung bagaimana memulihkan pola hidup sehat yang ideal. Daripada memaksakan diri di luar batas kemampuan, maka harus dicoba dari apa yang ada sekarang ini, yang paling mudah untuk dilakukan tanpa bantuan orang lain.

Karena usia saya tidak lagi muda, maka saya harus menghindari olahraga yang berat seperti yang pernah saya lakukan. Kini saya menyesuaikan diri dengan jenis olahraga yang mengutamakan kesehatan jantung, yaitu dialihkan. Kebetulan saya memiliki sepeda yang sangat saya sayangi, karena bisa didapat pada acara televisi pada tahun 2004, yaitu sepeda merek Polygon premier, edisi terbatas. Sepeda ini cukup awet, sampai sekarang belum pernah ganti spare part atau onderdil, hanya sadelnya yang mulai sobek.

Hal yang terpenting bukan karena semua membutuhkan uang, melainkan kesehatan yang sama pentingnya dengan uang namun tidak bisa tergantikan oleh uang. Semua orang selalu berharap tetap sehat agar tetap bisa bersama dengan keluarga dan orang yang tercinta.

Rumah sakit atau dokter selalu menjadi tempat atau profesi yang dibenci banyak orang. Jika Anda tidak ingin menghamburkan uang atau mengalami kemiskinan hanya tidak menjaga hidup dengan benar, maka ayo rubah pola hidup Anda menjadi yang lebih sehat.

Pada intinya banyak dari kita yang menganggap jika kesehatan merupakan hal yang sulit didapat. Kesehatan hanya untuk orang-orang tertentu saja yang memerlukan kebugaran, yoga untuk para dokter. Hal ini merupakan pemikiran yang salah. Siapa pun itu, Anda bisa mendapatkan hidup yang sehat jika Anda mau.

Tidak perlu mengeluarkan banyak uang jika memiliki banyak waktu untuk mendapatkan hidup yang sehat. Asal ada kemauan, mari kita kembali ke latar belakangnya, hidup sehat bisa kita dapatkan. Semua itu tergantung kepada diri kita masing masing apakah kita ingin memelihara kesehatan atau ingin membiarkan kesehatan itu lari dari tubuh kita.

Ingat itu terserah pada kalian dan pada diri kalian masing masing

Semoga bermanfaat