Tidur yang cukup membantu kita menjalani kehidupan yang sehat

Sekarang para peneliti mengklaim tahu mengapa kurang tidur dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit jantung.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Experimental Physiologyy, tidur pendek kronis yang sering dikaitkan dengan peningkatan risiko arteri yang tersumbat, penyakit jantung dan peningkatan morbiditas dan mortalitas.

Dokter juga telah mengidentifikasi pasien yang mungkin perlu mengubah kebiasaan tidur mereka sebelum mereka mengembangkan penyakit.

Pada orang dewasa yang secara teratur tidur kurang dari 7 jam per malam, tingkat microRNAs tertentu lebih rendah.

Molekul-molekul ini memainkan peran penting dalam mengatur kesehatan vaskular dan levelnya sekarang diakui sebagai biomarker sensitif dan spesifik kesehatan jantung, peradangan, dan penyakit.

Dengan kata lain, kadar molekul-molekul ini yang lebih rendah dikaitkan dengan penyakit jantung, sehingga mereka dapat digunakan sebagai biomarker untuk menentukan siapa yang lebih rentan terhadap penyakit.

Para peneliti menguji orang dewasa paruh baya yang tidak aktif tanpa penyakit jantung, kemudian mereka diminta mengisi kuesioner yang dirancang untuk secara akurat memperkirakan rata-rata tidur setiap malam dan sejumlah kecil darah yang diambil dari masing-masing subjek setelah berpuasa semalaman.

"Hubungan antara kurang tidur dan penyakit kardiovaskular mungkin disebabkan oleh, perubahan dalam microRNAs," kata seorang penulis studi, Jamie Hijmans, seperti dikutip oleh laman India Times, Senin.

Temuan ini menunjukkan mungkin ada "sidik jari" yang berkaitan dengan kebiasaan tidur seseorang dan bahwa fluktuasi tingkat microRNA dapat berfungsi sebagai peringatan atau panduan untuk tahapan dan perkembangan penyakit

Semoga bermanfaat.