Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Berbicara Kepada Orang Defensif

Berbicara

Bagaimana seseorang dikatakan defensif?


Sebelumnya, kita cari tahu dulu apa arti kata defensif. Menurut bahasa, arti kata defensif adalah pertahanan. Sesesorang dikatakan defensif jika dia merasa terancam sehingga segala usaha yang dia lakukan adalah untuk melindungi diri dari ancaman. Biasanya dalam konteks sosial, sesuatu yang dilindunginya adalah harga diri. Pernahkah sobat menyampaikan sebuah kritik pada teman dan dia merespon seperti “ bodo amatlah “, “ bukan urusan lu “, “ aku tuh sebenernya bla bla bla..., cuman bla bla bla,...”?. Respon seperti itu adalah contoh orang yang sedang dalam mode defensif.
Munculnya sikap seperti ini biasanya merupakan indikasi bahwa yang bersangkutan tidak ingin terlihat buruk didepan orang lain. Meskipun apa yang kita sampaikan sebenarnya bermaksud baik dan tidak ada niatan untuk menjatuhkan, tentu saja tidak setiap orang merespon baik karena setiap orang pasti ada beda persepsi.

Cara-cara yang bisa dilakukan untuk menyampaikan sesuatu kepada orang seperti ini, diantaranya:


1.jangan menasehati didepan umum


Poin yang harus digarisbawahi ketika berbicara kepada orang yang defensif adalah hindari memberikan kritik didepan umum karena kritik tersebut bisa saja mengaktifkan mode defensifnya. Hal ini tidak berlaku pada orang yang tidak defensif atau yang biasa menerima kritik.

2.Gunakan gaya bahasa yang tepat


Perhatikan untuk menggunakan kata-kata yang netral atau tidak bersifat menjatuhkan. Berikan apresiasi atau pujian terlebih dahulu sebelum manyampaikan maksud.

3.Jangan gunakan nada intonasi tinggi dan bersifat menggurui


Intonasi tinggi bisa diartikan sebagai serangan yang bersifat emosional. Dan ingat tujuan anda bukan untuk memperlihatkan bahwa anda benar tapi untuk mensugesti orang lain agar mau memahami apa yang anda katakan.

4. Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang kritis dan berikan contoh yang kuat


Ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti “ kok bisa gitu? ”, “ ceritanya gimana? “ , “ gimana, gimana? Gue bingung,, “ , “ solusi yang pas gimana ya? “ , dan lain-lain adalah contoh pertanyaan kritis yang bisa kita ajukan pada orang yang defensif. Pertanyaan seperti itu akan membuat lawan bicara memikirkan ulang argumentasinya; lalu berikan contoh yang kuat sesuai data yang obyektif agar semakin memperkuat apa yang kamu sampaikan. Tetapi harus selalu diingat bahwa mungkin saja justru lawan bicara yang lebih tepat dan lebih benar dibandingkan dengan kamu, jadi jangan terlalu bersikap seolah kamu yang paling benar. Jika kamu bersikap demikian, mungkin saja kamu yang malah bersikap defensif.

Posting Komentar untuk "Cara Berbicara Kepada Orang Defensif"

Iklan Bawah Artikel