Tips Belajar Bahasa Inggris secara Otodidak

Bahasa Inggris merupakan bahasa yang paling sering atau umum digunakan di seluruh dunia dalam berbagai bidang seperti pariwisata, teknologi, hukum dan lain sebagainya.

Bahasa Inggris juga telah menjadi bahasa resmi dari 53 negara yang ada di dunia. Hal ini membuka peluang yang sangat besar untuk setiap manusia agar dapat mendapatkan pengetahuan,pengetahuan,pengalaman,dan informasi dari berbagai negara baik secara langsung  ataupun melalui dunia digital. 

Namun,(khususnya) di negara Indonesia sendiri, bahasa Inggris masih menjadi bahasa ketiga atau yang patut dipelajari bukan yang wajib (sehingga bukan menjadi second national language), meskipun rata-rata sekolah telah menyediakan mata pelajaran bahasa Inggris.

Dibutuhkan niat dan usaha lebih untuk dapat menguasai bahasa Inggris secara fasih.Sebagian orang memutuskan untuk mengikuti kursus dan adapula yang memilih untuk mempelajarinya secara otodidak.

Dalam tulisan ini, saya akan memberikan tips belajar bahasa Inggris secara otodidak (dan gratis). Terdapat kelebihan dan kelemahan dalam setiap cara belajar. (Google Forms English Together :https://forms.gle/mLqCYU6ieryP89jz9) Namun hal tersebut kembali lagi pada diri masing-masing. Mempelajari suatu bahasa layaknya belajar mengendarai sepeda yang harus dilakukan/dipraktikkan, maka tidak cukup jika hanya mengetahui teori dan metode apa yang harus dilakukan. Berikut pembahasannya :

1. Tulis tujuan mempelajari bahasa Inggris 

Apakah kita mempelajari bahasa Inggris hari ini untuk ujian besok hari? Ataukah kita mempelajari bahasa Inggris untuk mempersiapkan diri ke dunia kerja? Atau bisa jadi tujuan kita mempelajari bahasa Inggris di luar pertanyaan tadi.  Tempel tujuan ini di tempat yang mudah terlihat, seperti di kaca, meja belajar, lemari, atau di mana pun tempat yang sering terlihat sehingga selalu ingat dengan apa yang mau dicapai.  Apapun isi / tujuannya, tulisan tadi akan menjadi motivasi kita untuk terus belajar dan menjadikannya sebuah proses belajar yang menyenangkan. Sehingga dapat memperoleh hasil yang maksimal. 2. Success is not an act, it is a habit - Aristotle  Semua membutuhkan proses dan usaha, bahkan untuk membuat mie instant sekalipun. Terdapat tahapan yang harus dilalui, harus merelakan waktu, tenaga, dan lain sebagainya.  Bagaimana dengan seseorang yang sibuk apakah tetap bisa belajar bahasa Inggris secara rutin? Tentu bisa. Walaupun hanya 5 -- 10 menit per hari sudah pasti membuat perubahan walaupun sedikit.  Setidaknya terisi beberapa persen dan masih harus membutuhkan puluhan bahkan ratusan persen lainnya untuk menjadi 'mampu' berbahasa Inggris setidaknya sudah mendekatkan kita dengan tujuan.  Penting sekali untuk mempelajari dan menggunakan bahasa Inggris secara rutin untuk membiasakan diri kita dengan bahasa yang sebelumnya asing. Semakin banyak waktu dan usaha yang kita korbankan, maka dimungkinkan semakin cepat pula kita dapat menguasai bahasa Inggris.

3. Manfaatkan smartphone dan internet

Banyak sekali situs, platform, channel youtube, film, podcast, dan aplikasi yang dapat kita manfaatkan hanya berawal dari sebuah smartphone dan internet.  Saya pribadi memanfaatkan website Learning English British Council dan BBC Learning English untuk mempelajari grammar, listening, dan bahkan writing. Untuk video, biasanya saya menonton film dengan subtitle / tanpa subtitle dengan audio berbahasa Inggris.  Hal ini akan melatih listening, daily conversation, serta English expression yang biasa digunakan dalam percakapan sehari -- hari mereka. Terkait English Expression, saya mengikuti Daily Easy English Expression Podcast yang dibawakan oleh Coach Shane. 4. Practice Makes Better The harder you work, the better you get. Seperti yang telah saya sebutkan diawal bahwa untuk dapat berbahasa Inggris apalagi dengan fasih hingga terdengar seperti native speaker, tidak dapat didapat dalam waktu singkat / semalam.  Melainkan dari kebiasaan mempelajari dan menggunakan bahasa Inggris secara rutin. Hanya memanfaatkan berbagai platform di internet belumlah cukup, maka harus diimbangi dengan latihan / output.  Seperti menulis jurnal dengan bahasa Inggris, berbicara dengan teman / keluarga maupun diri sendiri. Ketika kita belum memiliki lingkungan yang cukup untuk melatih bahasa Inggris, maka ciptakanlah lingkungan itu sendiri.

5. Mencari mentor dan/atau teman belajar

Kelebihan mengikuti kursus adalah langsung mendapatkan lingkungan, mentor dan teman untuk belajar dan berlatih menggunakan bahasa Inggris.  Hal ini juga dimungkinkan bagi pelajar otodidak walaupun tidak semudah mengikuti kursus. Kita dapat memanfaatkan InterPals Penpals, salah satu situs yang telah saya gunakan sejak 2016.  Kita dapat memilih dengan siapa kita berteman, dari negara mana, umurnya berapa, baik laki -- laki maupun perempuan. Terlebih bukan hanya bahasa Inggris, tetapi juga berbagai bahasa dari berbagai negara tersedia di situs ini untuk melakukan language exchange. Saya dan beberapa teman juga sedang menggerakkan suatu komunitas bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris menggunakan aplikasi Telegram.  Dengan tujuan selain meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, juga sebagai wadah sharing mengenai artikel, film, konten, dan beragam aktivitas sehari -- hari guna mengisi kekosongan waktu, saat libur sekolah / kuliah dan diharapkan tetap berlanjut setelahnya.