Hebatnya Anak Generasi Z

Hebatnya Anak Generasi Z

Nah pasti nih kalian bertanya tanya bukan Generasi Z itu, Generasi apaan ? Emang Generasi Z itu ada ya ? Atau kita termasuk anak anak dari Generasi Z ? Emang Generasi Z itu hebat ya ? Nah semua pertanyaan kalian yang muncul di benak dan pikiran kalian mengenai anak anak Generasi Z ini.

Seseorang lahir di era dan tahun yang berbeda, setiap berganti tahun pasti ada saja yang melahirkan. Dan itu semua menghasilkan suatu generasi yang mereka jalankan kelak. Misalkan saja orang yang lahir di tahun 60-70an adalah generasi X, lahir pada tahun 80-an generasi Y, dan lahir pada tahun 90-an generasi Z. generasi paling akhir ini yang nantinya akan mengalami masa-masa perkembangan teknologi yang pesat, modern, mutakhir, serba canggih.

Yang membuat kita menjadi mudah menginginkan sesuatu dari kecanggihan teknologi itu, misalkan ingin mencari informasi tinggal internet saja. Ingin memesan makanan sekarang tinggal pakai ojek online, ingin membayar barang tinggal transfer melalui aplikasi m-banking di hp, ingin booking hotel tinggal searching dan pakai aplikasi penyedia hotel, bayar tinggal transfer beres, dan masih banyak lagi tentunya.

Seseorang lahir di era dan tahun yang berbeda, setiap berganti tahun pasti ada saja yang melahirkan. Dan itu semua menghasilkan suatu generasi yang mereka jalankan kelak. Misalkan saja orang yang lahir di tahun 60-70an adalah generasi X, lahir pada tahun 80-an generasi Y, dan lahir pada tahun 90-an generasi Z. generasi paling akhir ini yang nantinya akan mengalami masa-masa perkembangan teknologi yang pesat, modern, mutakhir, serba canggih.

Yang membuat kita menjadi mudah menginginkan sesuatu dari kecanggihan teknologi itu, misalkan ingin mencari informasi tinggal internet saja. Ingin memesan makanan sekarang tinggal pakai ojek online, ingin membayar barang tinggal transfer melalui aplikasi m-banking di hp, ingin booking hotel tinggal searching dan pakai aplikasi penyedia hotel, bayar tinggal transfer beres, dan masih banyak lagi tentunya.

Pasti itu membuat diri semakin enggan untuk melakukan segala kegiatan yang simpel, semuanya sudah dapat dikendalikan dari teknologi canggih jadi tidak perlu repot bagi mereka untuk melakukan apa pun itu. Namun jangan salah, yang namanya teknologi pasti tidak sempurna dan bisa eror, oleh karena itu kita terutama generasi Z harus bersikap lebih cerdas daripada teknologi. Dan diusahakan menggunakannya dengan bijak.

Generasi Z itu keren kok!

Hebat-hebat pokoknya, bahkan orang yang lahir pada generasi X dan Y saja banyak yang kagum, iri, terkesima dengan orang-orang generasi Z. Ya, bagaimana tidak generasi tersebut merupakan generasi paling akhir dan berujung pada era millennial. Bukan masanya lagi jika berkirim surat menggunakan pos, bukan masanya lagi jika ingin mendengar kabar seseorang telepon melalui telepon umum/rumah.

Selain itu bukanlah masanya lagi jika ingin bayar membayar harus secara langsung, membeli makanan harus datang ke tempat makan, dan lain sebagainya. Itu semua sudah dapat dikendalikan melalui kecanggihan teknologi. Maka itu bila kalian mempunyai kenalan atau saudara yang lahir di generasi X dan Y, tidak ada salahnya untuk mengajari mereka tentang pentingnya sebuah kecanggihan teknologi.

Memang di mata mereka sepertinya susah, ribet, menjelit, dan lain-lain. Tapi pasti mereka juga bisa kok menggunakannya asalkan kita mengajarkan pelan-pelan supaya mudah dipahami. Tidak ada kata terlambat juga untuk belajar soal kecanggihan teknologi, bahkan seorang lansia saja pasti ada saja yang ingin diajarkan.

Yang lebih bikin hebat lagi, ada saja lansia yang mengikuti perkembangan zaman. Jadi mereka dapat menggunakan teknologi layaknya hp, laptop, internet, seperti anak jaman sekarang. Perbedaannya mungkin hanya terletak dari segi keperluannya, kalau saja anak-anak muda kebanyakan menggunakannya untuk main game, sementara kaum lansia menggunakannya hanya sebatas mencari informasi, chattingan di whatsapp, Line, dan sebagainya.

Seseorang lahir di era dan tahun yang berbeda, setiap berganti tahun pasti ada saja yang melahirkan. Dan itu semua menghasilkan suatu generasi yang mereka jalankan kelak. Misalkan saja orang yang lahir di tahun 60-70an adalah generasi X, lahir pada tahun 80-an generasi Y, dan lahir pada tahun 90-an generasi Z. generasi paling akhir ini yang nantinya akan mengalami masa-masa perkembangan teknologi yang pesat, modern, mutakhir, serba canggih.

Yang membuat kita menjadi mudah menginginkan sesuatu dari kecanggihan teknologi itu, misalkan ingin mencari informasi tinggal internet saja. Ingin memesan makanan sekarang tinggal pakai ojek online, ingin membayar barang tinggal transfer melalui aplikasi m-banking di hp, ingin booking hotel tinggal searching dan pakai aplikasi penyedia hotel, bayar tinggal transfer beres, dan masih banyak lagi tentunya.

Pasti itu membuat diri semakin enggan untuk melakukan segala kegiatan yang simpel, semuanya sudah dapat dikendalikan dari teknologi canggih jadi tidak perlu repot bagi mereka untuk melakukan apapun itu. Namun jangan salah, yang namanya teknologi pasti tidak sempurna dan bisa eror, oleh karena itu kita terutama generasi Z harus bersikap lebih cerdas daripada teknologi. Dan diusahakan menggunakannya dengan bijak.

Generasi Z itu keren kok!

Hebat-hebat pokoknya, bahkan orang yang lahir pada generasi X dan Y saja banyak yang kagum, iri, terkesima dengan orang-orang generasi Z. Ya, bagaimana tidak generasi tersebut merupakan generasi paling akhir dan berujung pada era milenial. Bukan masanya lagi jika berkirim surat menggunakan pos, bukan masanya lagi jika ingin mendengar kabar seseorang telfon melalui telfon umum/rumah.

Selain itu bukanlah masanya lagi jika ingin bayar membayar harus secara langsung, membeli makanan harus datang ke tempat makan, dan lain sebagainya. Itu semua sudah dapat dikendalikan melalui kecanggihan teknologi. Maka itu bila kalian mempunyai kenalan atau saudara yang lahir di generasi X dan Y, tidak ada salahnya untuk mengajari mereka tentang pentingnya sebuah kecanggihan teknologi.

Memang di mata mereka sepertinya susah, ribet, menjelit, dan lain-lain. Tapi pasti mereka juga bisa kok menggunakannya asalkan kita mengajarkan pelan-pelan supaya mudah dipahami. Tidak ada kata terlambat juga untuk belajar soal kecanggihan teknologi, bahkan seorang lansia saja pasti ada saja yang ingin diajarkan.

Yang lebih bikin hebat lagi, ada saja lansia yang mengikuti perkembangan zaman. Jadi mereka dapat menggunakan teknologi layaknya hp, laptop, internet, seperti anak jaman sekarang. Perbedaannya mungkin hanya terletak dari segi keperluannya, kalau saja anak-anak muda kebanyakan menggunakannya untuk main game, sementara kaum lansia menggunakannya hanya sebatas mencari informasi, chattingan di whatsapp, line, dan sebagainya.

Mungkin sih ya... tetapi pasti ada juga sih lansia yang bermain game di handphonenya, itu menunjukkan lansia yang keren dan melek media! Saluut laaah! :D. balik lagi ke generasi Z nih. Berarti memang harus bersikap cerdas dan keren. Misalkan saja sudah adanya teknologi keren berarti peluang untuk mendapatkan penghasilan semakin mudah.

Contohnya, kalian suka sekali dengan yang namanya belajar. Ya apapun itu yang kalian pelajari, bersama dengan tim (teman kalian) coba saja untuk membuat aplikasi pendidikan yang di khususkan untuk SD, SMP, dan SMA. Materi-materi berdasarkan kurikulum sekarang dan diterapkan dalam aplikasi pendidikan tersebut.

Pasti dong membutuhkan lebih dari satu orang untuk membuatnya? Nah mulai saja deh tuh. Misalkan kalian bagian desainnya, teman kalian bagian menggerakkan aplikasinya dan tentunya ilmu yang dimiliki berbeda-beda sehingga bisa saling bekerja sama. Cara ini memang perlu gabung dengan anak IT, karena merekalah yang paham betul bagaimana cara menjalankan aplikasinya.

Ya tidak menutup kemungkinan, jika anak desain juga sudah bisa melakukan pekerjaan anak IT. Ada saja kok, tidak ada yang tidak mungkin. Nah mulai deh tuh kalian ber-eksekusi dengan teman kalian. Pasti ada saja suka dan dukanya, sulit atau mudahnya. Nikmati saja.

Psikolog Elizabeth T. Santosa dalam bukunya yang berjudul "Raising Children in Digital Era" mencatat ada 7 karakteristik generasi yang lahir di era digital ini. Berikut ini beberapa karakteristik generasi Z tersebut:

Generasi Z mempunyai ambisi besar untuk sukses

Anak dari generasi memiliki ambisi besar untuk sukses, dikarenakan semakin banyaknya model yang mereka idolakan. Ambisi untuk menggapai mimpi ini juga didukung oleh kondisi dunia yang lebih baik, dan kondisi orang tua saat ini yang mayoritas jauh lebih mapan secara ekonomi keluarganya. Sebenarnya ambisi atau goals inilah yang diperlukan anak sejak dini. Tugas orang tua itu mendefisinikan goals atau cita-cita anaknya secara terarah dan jelas.

Anak Generasi Z selalu yang suka ghibahin SMS orang

Generasi Z menyukai pemecahan masalah yang lebih praktis. Mereka enggan dengan proses panjang untuk mencermati suatu masalah. Dikarenakan mereka lahir di zaman yang serba instan.
Nahh, coba anda perhatikan “kids zaman now”, dari awal mulai bangun tidur, makan, ke sekolah, belajar, semua serba instan. Misalnya saat sarapan pagi sudah tersedia sarapan dan kopi instan siap saji bagi mereka. Simpel banget kan? Perlu diperhatikan, dalam menjalani hidup itu manusia dapat berperilaku praktis saat memecahkan permasalahan, namun ada  juga proses-proses yang terkadang menghabiskan waktu yang tidak cepat. Oleh karena itu, para orang tua sebaiknya mendidik anak-anaknya tentang konsep proses, daya tahan, dan komitmen dalam menyelesaikan berbagai masalah yang kemungkinan ditemuinya”.

Generasi Z menginginkan kekuasaan ?

Generasi Z menyukai kebebasan, baik itu kebebasan berpendapat, kebebasan berkreasi, kebebasan berekspresi, dan lain sebagainya. Mengapa seperti itu? Hal ini dikarenakan mereka ini memang terlahir di dunia modern, di mana rezim tirani otoriter tidak memiliki kekuasaan lagi untuk mengontrol penduduknya secara sewenang-wenang.
Misalnya saja, dalam hal peraturan di rumah, anak-anak ini tidak suka diberi perintah tanpa ada penjelasan yang logis. Oleh sebab itu, para orang tua perlu memberikan penjelasan logis terhadap peraturan yang berlaku di rumah.

Anak Generasi Z Menyukai Hal yang bersifat rinci

Mereka tak hanya memiliki kepercayaan diri yang tinggi, anak-anak era NET juga menyukai hal yang detail. Generasi Z termasuk generasi  yang cenderung kritis dalam berpikir dan detail mencermati suatu permasalahan yang ada di sekelilingnya.

Di zaman sekarang, mencari informasi sangatlah mudah, Anda hanya perlu mengklik tombol search engine. Kemudian menulis topik yang ingin ditelusuri melalui google search engine, maka terbukalah jendela dunia yang berisi segala informasi dan gambar yang berkaitan dengan topik tersebut.

Generasi Z yang ingin mendapatkan pengakuan.

Pada dasarnya setiap orang pasti memililki keinginan agar diakui atas kerja keras, usaha, dan kompetensi yang telah didedikasikannya. Namun, anak-anak ini cenderung ingin diberikan pengakuan dalam bentuk reward seperti (pujian, hadiah, sertifikat, penghargaan, dan sebagainya), atas pencapaian, kemampuan dan eksistensinya sebagai individu yang unik.

Nah itulah sekian pembahas kita menang tentang pengamatan bioteknologi dan, jauh dari praktik korupsi yang merajalela di daerah kita, supaya penduduk lebih mengenal tentang Generasi Z.
Semoga nya bermanfaat....
Maaf kalau ada beberapa kesalahan dalam penulisan yang saya lakukan.
Semoga bermanfaat juga